MUQODDIMAH Dinamika Pendidikan dan perkembangannya yang berlangsung demikian pesat sekarang ini, secara langsung maupun tidak telah membentuk dan mempengaruhi pelbagai lini kehidupan umat manusia. Di bidang teknnologi, sosial, budaya, bahkan agama pun kini semakin bisa dibilang maju. Lahirnya cendikiawan dan ilmuwan dalam era ini sangat berpengaruh dalam perubahan cara berpikir manusia yang kini pun mulai berkembang seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dalam hiruk pikuk kehidupan di bumi ini. Suatu peradaban baru di abad 21. Terfokus pada perkembangan dunia pendidikan di bidang agama Islam, khususnya di Indonesia, banyak lembaga pendidikan yang didirikan. Dari lembaga pendidikan formal seperti sekolah /Madrosah hingga perguruan tinggi seperti IAIN, atau pendidikan informal seperti Taman Pendidikan Al-qur`an (TPQ) atau Pondok Pesantren hingga Pengajian-Pengajian Majelis Ta'lim. Semaraknya pendidikan yang digelar di kalangan anak-anak muslim kini banyak mendapatkan perhatian dan dukungan serta apresiasi yang positif dari para orang tua. Terbukti dengan banyaknya anak-anak santri TPQ baik di kota hingga ke pelosok Desa. Wacana ini menjanjikan harapan untuk tetap tegaknya Islam di muka bumi ini. Walau demikian penanganan TPQ atau Majelis Ta'lim atau pendidikan islam informal lainnya secara professional, dengan konsep yang jelas dan bertanggung jawab perlu mendapatkan perhatian, terlebih bagi mereka para pengelolanya. Cita-cita mulia mewujudkan umat yang Cinta akan Perdamaian dan berakhlaqul karimah, cerdas dan paham akan ajaran agamanya kini pun harus pula dipikirkan dengan baik dan penuh kesungguhan. Kosep yang jelas dalam pembuatan program kegiatan, perencanaan program yang akan dilaksanakan, materi yang diberikan juga harus dikelola dengan baik. Hal ini agar setiap kegiatan yang dilaksanakan memiliki mutu sesuai yang diharapkan, jelas, berhasil dan tidak salah arah. Kurikulum yang baik bagi sebuah pendidikan Islam informal pun perlu dibuat untuk mendukung pendidikan di lembaga formal. Untuk itu, Para Pendiri Yayasan Maydanul Ummahat sebagai organ terpenting dalam Yayasan berkeinginan untuk mengembangkan dan meningkatkan mutu pendidikan yang bersifat informal yang selama ini dikelolanya. Hal ini semata-mata untuk melayani kebutuhan masyarakat muslim yang menginginkan adanya suatu keterpaduan antara ilmu umum dan agama. Terlebih di saat seperti sekarang ini, dimana biaya pendidikan yang sangat mahal. Tugas-tugas seperti ini hanya dapat dicapai dengan maksimal bila terorganisir dengan baik. Untuk itulah diperlukan sebuah pengelolaan yang baik dalam sebuah organisasi keagamaan kemasyarakatan sebagai pusat kajian ilmu Islam yang diberi nama Yayasan Maydanul Ummahat (YMU). Lahirnya YMU sekaligus menunjukkan kepedulian dan keseriusan kolektif para tokoh pendirinya, pengurus, dan seluruh anggotanya, yang sangat appresiatif dan peduli akan dakwah syiar Islam bersama tokoh muda pembelajar agama (para pembinanya) yang Ikhlas dalam turut melakukan dakwah Islam. Pendirian YMU sekaligus sebagai realisasi dari sebuah kesadaran anggota masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap Islam sebagai agamanya, yang memiliki harapan agar dapat mengerti seluk beluk Risalah Islam demi masyarakat madani yang diimpikan oleh sebagaian bahkan seluruh Ummat Muslim. Untuk membantu merealisasikan tugas-tugas tersebut, YMU sebagai Organisasi yang konsern dalam hal ini memerlukan acuan dan peraturan dalam bentuk Anggaran Dasar yang terdiri atas 10 BAB dan 25 pasal.
>> Ke Halaman Utama >> Ke Atas
|
ANGGARAN DASAR YAYASAN MAYDANUL UMMAHAT
|
||
|
|||
This site is authorized by: Islamic Foundation Maydanul Ummahat 2nd Fl. Jl. Ketintang 89 L Surabaya |